Progres Pencocokan dan Penelitian Data Pemilih Pilkada di Kota Bekasi Mencapai 95 Persen

BEKASI (RASTRA.NEWS) – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Bekasi menyebut tahapan pencocokan dan penelitian data pemilih (coklit) untuk Pilkada 2024 sudah mencapai 95 persen. Coklit dilakukan oleh petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih).

“Tanggal 18 Juli 2024 sudah 95 persen, sisa 5 persen, sekitar seminggu lagi selesai,” ujar Anggota KPU Kota Bekasi Faris Ismu Amir di Kantor KPU kota Bekasi, Kamis (18/7/2024).

Coklit dimulai pada 24 Juni hingga 25 Juli 2024 yang melibatkan 7.131 petugas pantarlih.

Menurut Faris Ismu Amir, Anggota KPU Kota Bekasi, petugas pantarlih menemui beberapa kendala saat melakukan coklit. Salah satunya yakni tak ada orang di rumah saat petugas datang dan banyak juga alibi masyarakat mengira petugas pantarlih sebagai penagih hutang.

Dalam bertugas, pantarlih menggunakan aplikasi E-Coklit yang merupakan sistem elektronik untuk mengelola data pemilih agar lebih efisien dan akurat. KPUD Kota Bekasi mengeklaim tidak ada petugas pantarlih yang menyerahkan tugas ke orang lain atau joki saat melakukan coklit itu sendiri.

KPU Kota Bekasi memastikan Penyandang Disabilitas Mental (PDM) mendapat hak pilihnya pada Pilkada 2024 mendatang. Oleh karena itu saat ini jajaran KPU tengah melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) di sejumlah yayasan kesejahteraan sosial.

Berdasarkan data, pemetaan tempat pemungutan suara (TPS) Jelang Pilkada KPU Kota Bekasi, telah melakukan pendataan sebanyak 3.671 TPS.

Kemudian daftar penduduk potensial pemilih (DP4) pada pilkada nanti sebanyak 1.845.092 orang, laki – laki dan perempuan yang berusia minimal 17 tahun dan memiliki KTP setempat.

Selanjutnya pendataan yang sudah berjalan mulai dari tanggal 24 Juni 2024 sampai dengan 25 Juli 2024 mendatang. (TRI)